Pengemis Pasutri Diamankan di Tambora
Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, kembali berhasil menciduk sepasang suami istri yang berprofesi sebagai pengemis. Penghasilan dari hasil mengemis Rahmat (45) dan Yani (45), mencapai jutaan rupiah.
Mereka pura-pura lumpuh, pakai gerobak yang ada rodanya itu
Rahmat dan Yani diamankan di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (2/12) malam. Keduanya kemudian dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Kedoya, Jakarta Barat, guna dilakukan pembinaan. Kedua pengemis ini diketahui pernah diamankan petugas beberapa tahun lalu.
"Keduanya itu sudah dua kali masuk ke sini, eh tertangkap lagi dengan modus yang sama," kata Ruminto, Kepala Tata Usaha Panti Sosial Bina Insan Kedoya, Kamis (3/12).
12 Satgas P3S Disiapkan Halau PMKS di Jl Yos SudarsoRuminto mengungkapkan, kedua pengemis ini berpura-pura lumpuh untuk mendapatkan belas kasihan dari masyarakat.
"
Mereka pura-pura lumpuh, pakai gerobak yang ada rodanya itu ," ungkap Ruminto.Sementara itu, Yani menuturkan, kerap beroperasi di pemukiman padat penduduk. Kawasan operasi mengemis di Tanah Sereal, Tambora.
"Penghasilan sekitar Rp 150.000 dalam sehari, sebulan bisa sampai Rp 5 juta," ujar Yani.